nusakini.com - Internasional - Petinju legendaris yang dianggap sebagai pahlawan nasional dan juga merupakan seorang politikus Filipina, Manny Pacquiao, mengumumkan pada hari Minggu (19/9) bahwa ia berencana untuk maju menjadi Presiden dalam pemilihan umum tahun 2022 nanti.

Pacquiao mengumumkan pencalonannya dalam pertemuan faksi saingan dari partai PDP-Laban yang berkuasa dan merupakan partai dari Presiden Rodrigo Duterte di Quezon City.

• Warga Filipina Beli Buku Sejarah untuk Pertahankan Kebenaran dalam Rezim Marcos
• Calon Presiden Filipina Marcos Ingin Tambahkan Kehadiran Militer di Laut China Selatan
• Filipina Tolak Petisi yang Larang Marcos Jr dari Pemilihan Presiden
• Filipina Larang Warga yang Belum Divaksin untuk Naik Transportasi Umum
• Presiden Duterte Tidak akan Minta Maaf atas Kematian akibat 'Perang Anti Narkoba'

Pengumuman oleh petinju yang pernah memenangkan kejuaraan dunia ini hadir beberapa minggu setelah ia mengalami kekalahan dalam pertarungan profesional melawan Yordenis Ugas dari Kuba di Las Vegas.

Pacquiao yang berusia 42 tahun, telah menjabat sebagai senator sejak tahun 2016. Ia sebelumnya menjabat selama dua periode di Dewan Perwakilan Rakyat Filipina.

Petinju ini berjanji ia akan bertarung melawan kemiskinan dan korupsi jika terpilih sebagai presiden, dan mengatakan warga Filipina telah menunggu terlalu lama untuk melihat kemajuan di negara mereka.

Duterte tidak akan maju dalam pemilihan karena Konstitusi membatasi jabatan presiden hanya satu periode yang berlangsung selama 6 tahun. Namun ia mengaku akan maju sebagai wakil presiden dalam pemilihan pada bulan Mei 2022 yang akan datang. Pasangannya masih belum diumumkan hingga saat ini.